top banner AOE 2024 (1280x215 pixel)
top banner_APN 2024
previous arrow
next arrow

Exhibitors

Pemerintah Kabupaten
  • ADM. KEP. SERIBU   ( A132, A133 )
    Kepulauan Seribu merupakan wilayah kepulauan dengan luas total 7.005,76 KM2 dan luas daratan 8.71 KM2, terdiri dari 2 kecamatan, 6 kelurahan dan 110 pulau dengan 11 pulau pemukiman.
  • BANGGAI LAUT   ( A79 )
    Daerah ini dikenal sebagai Banggai Laut.
    Bersama para pemimpin menggambarkan sebagai sebuah klk;alf kjldfla Kabupaten Banggai Laut merupakan kabupaten bahari yang terletak di perairan laut banda dengan luas wilayah ± 12.882,45 KM2, yang terdiri dari luas daratan 725,67 KM2 atau sekitar 5,63% dari luas keseluruhan dan luas laut 12.156,78 KM2 atau sekitar 94,37% dari luas keseluruhan (RUPM DPMPTSP, 2018). Sebagai Kabupaten Bahari, Kabupaten Banggai Laut menawarkan sejumlah kawasan investasi yang belum tersentuh dan oleh para investor di antaranya kawasan pariwisata, perikanan dan pertanian. Dalam sektor pariwisata Kabupaten Banggai Laut menawarkan  Pesona  Pariwisata yang luar biasa, banyak tempat pariwisata yang dapat dikembangkan oleh para investor yang menawarkan spot-spot pantai, panorama dan juga memanjakan para pecinta pesona bawah laut. Sebagai Kabupaten Kerajaan, Banggai Laut Syarat budaya dan kearifan lokal, sehingga event budaya lokal “MALABOT TUMBE” yang diadakan setiap tahunnya oleh Pemda Kabupaten Banggai Laut yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan event ini pula termasuk dalam program Resmi Presiden RI dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dituangkan dalam kesepakatan bersama pada Program Kharisma Event Nusantara (KEN) 2021.
  • BANGKA SELATAN ( A8 )
    Kabupaten Bangka Selatan adalah sebuah Kabupaten yang berada di Provinsi Bangka Belitung yang dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2003. Ibukota Kabupaten Bangka Selatan adalah Kota Toboali dan terdiri dari 8 Kecamatan yang jumlah penduduk pada Tahun 2020 berjumlah 198.189 jiwa dengan kepadatan 55 jiwa/KM2
  • BANTAENG   ( A70, A71 )
    Kabupaten Bantaeng terletak di bagian selatan Provinsi Sulawesi Selatan dengan luas wilayah 395.83 km2 atau 39,583 Ha. Kabupaten di daerah pantai yang memanjang bagian barat dan timur sepanjang 21,5 KM yang cukup potensial untuk pengembangan perikanan dan rumput laut.
  • BANYUMAS   ( A73 )
    Kabupaten Banyumas merupakan salah satu bagian wilayah di Provinsi Jawa Tengah dan ibukotanya Purwokerto. Luas wilayah Kabupaten Banyumas sebesar 1327,60 KM2  atau setara dengan 132.759,56 ha. Kabupaten Banyumas terdiri dari 27 kecamatan dan berbatasan langsung dengan wilayah-wilayah kabupaten lain. Di sebelah utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang. Di sebelah selatan dengan Kabupaten Cilacap. Di sebelah barat dengan Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes. Sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara
  • BATANG ( A101 )
    Kabupaten Batang adalah wilayah otonom di bawah Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya adalah Batang. Memiliki luas wilayah  788,6 km² dengan jumlah populasi 768.583 (2019).
  • BATANGHARI   ( A54 )
    Kabupaten Batang Hari terletak di antara 3 kabupaten yaitu Tebo, Sarolangun, Muaro Jambi dan berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten Batang Hari memiliki letak strategis karena setiap orang dari daerah seperti Kerinci, Muara Bungo, Merangin, Tebo dan Sarolangun jika mau ke Ibukota Provinsi Jambi harus melewati Kabupaten Batang Hari atau  jika mau pergi ke Sumatera Selatan, Lampung dan Jakarta juga melewati Kabupaten Batang Hari. Komoditi unggulan Kabupaten Batang Hari seperti karet, kelapa sawit, peternakan, perikanan merupakan yang terbaik di kelasnya. Kami menjamin setiap investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Batang Hari tidak akan menemukan kesulitan yang berarti. “Berinvestasi di Batang Hari, mudah, aman dan untung”
  • BATU BARA   ( A35 )
    Kabupaten Batu Bara terletak di Provinsi Sumatera Utara yang merupakan daerah strategis berada di pantai timur Sumatera. Di dalamnya terdapat banyak potensi investasi baik industri maupun cagar budaya yang masih kental. Di Kabupaten Batu Bara terdapat pelabuhan internasional yang berada di kawasan industri Kuala Tanjung yang menjadi pintu gerbang perekonomian skala nasional dan internasional.
  • BELITUNG TIMUR ( A98 )
    Kabupaten Belitung Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan beribukota Manggar. Ke Belitung Timur dapat ditempuh dengan pesawat udara dari dan ke Jakarta, Palembang, Bangka dan Batam. Selain itu juga dapat ditempuh dengan akses jalur laut dari Jakarta, Bangka dan Kalimantan
  • BENGKULU TENGAH ( A116, A117 )
    Kabupaten Bengkulu Tengah terletak di jalan lintas Bengkulu – Curup yang dapat ditempuh dengan jarak waktu 15 menit dari ibukota Provinsi Bengkulu. Luas Kabupaten Bengkulu Tengah 1.429,14 km2 terdiri atas luas daratan 1.223,94 km2 dan wilayah laut dengan luas 205,2 km2.
  • BLITAR   ( A100, A115 )
    Kabupaten Blitar merupakan daerah di pesisir selatan Jawa Timur dengan potensi yang berlimpah dan beragam.  Potensi tersebut terbagi menjadi beberapa kawasan, yaitu kawasan hortikultura (pisang, rambutan, dan belimbing); kawasan perkebunan (tebu, kopi, kakao, kelapa, dan nilam); kawasan sentra peternakan besar dengan produk utama berupa telur ayam ras (+- 1000 ton per hari), susu sapi (16.000 liter per hari), ayam pedaging +- 1.500.000 ekor; dan kawasan perikanan yang meliputi perikanan air tawar (budidaya ikan hias dan ikan konsumsi) dan perikanan air laut.
  • BLORA ( A103 )
    Kabupaten Blora merupakan salah satu kabupaten yang berada dalam lingkup provinsi Jawa Tengah, memiliki jarak sekitar 127 km dari Kota Semarang. Letaknya berbatasan langsung dengan Bojonegoro provinsi Jawa Timur di bagian timur, Kabupaten Rembang di bagian utara, Kabupaten Grobogan di bagian barat dan Kabupaten Ngawi di bagian Selatan. Kabupaten Blora mempunyai motto pembangunan “MUSTIKA”, yakni maju, unggul, sehat, tertib, indah, kontinu, aman serta memiliki etos kerja “BLORA”, yakni berani, loyal dan rasional.
  • BOGOR   ( A68, A69, A82, A83 )
    WWilayah Kabupaten Bogor memiliki luas 298.838,304 Ha dengan jumlah penduduk mencapai 5.965.410 jiwa dengan luas wilayah 2.663,85 km2dan sebaran penduduk 2.236 jiwa/km2. Kabupaten Bogor terdiri atas 40 kecamatan, yang terbagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Kabupaten Bogor berbatasan dengan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi di utara, Kabupaten Karawang di timur, Kabupaten Cianjur di tenggara, Kabupaten Sukabumi di selatan dan mengelilingi wilayah Kota Bogor.
  • BUNGO   ( A2 )
    Kabupaten Bungo salah satu kabupaten di Provinsi Jambi dengan luas wilayah 4.659 km dengan populasi penduduk 344.100 jiwa yang memiliki kekayaan alam diantaranya sektor Perkebunan yang ditopang oleh Karet, Sawit dan Kopi serta sektor Pertambangan Batubara.
  • BURU   ( A55 )
    Kabupaten Buru merupakan salah satu bagian dari Provinsi Maluku yang dimekarkan tahun 1999. Secara administratif Pemerintah Kabupaten Buru terdiri dari 10 kecamatan dengan luas wilayah 7.594,98 km. Dalam Rencana Struktur Tata Ruang Provinsi (RSTRP), Kabupaten Buru ditetapkan sebagai kawasan prioritas yakni kawasan tumbuh cepat berbasis pertanian dan sebagai lumbung pangan timur Indonesia. Kabupaten Buru merupakan penghasil komoditas tanaman minyak kayu putih sebagai salah satu komoditas unggulan di Provinsi Maluku; selain itu ada juga komoditas dari kehutanan, pertanian dan perikanan.
  • BURU SELATAN   ( A91, A92 )
    Kabupaten Buru Selatan adalah kabupaten yang berada di Provinsi Maluku, Bagian Indonesia Timur yang terletak di Pulau Buru yang diibukotai Namrole. Kabupaten ini dibentuk berdasakan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Buru, penduduk Kabupaten Buru Selatan berdasarkan data registrasi Badan Pusat Statistik Buru Selatan tahun  2020 berjumlah ± 76.900 jiwa dengan kepadatan 20,34 Jiwa/Km2 dan penduduk asli Buru selatan adalah Suku Rana.
  • BUTON SELATAN   ( A44 )
    Kabupaten Buton Selatan merupakan Daerah Otonom Baru (DOB) yang mekar pada tahun 2014, terdiri dari 7 kecamatan dan 60 desa dan 10 kelurahan dimana 4 kecamatan berada di kepulauan. Sebagai daerah kepulauan maka sumber potensi terbesarnya pada sektor perikanan dan pariwisata (bahari), selain itu terdapat pula potensi pertambangan (batuan aspal buton) dan potensi energi baru terbarukan
  • CIAMIS   ( A120, A127 )
    Kabupaten Ciamis berada di bagian tenggara Jawa Barat, berbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan di utara, Kabupaten Cilacap dan Kota Banjar di timur, Kabupaten Pangandaran di selatan, serta Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya di barat. Luas wilayah Ciamis sebesar 244,479 Ha atau 7,73 persen dari total luas daratan Provinsi Jawa Barat.
  • CILACAP   ( A109 )
    Kabupaten Cilacap memiliki wilayah terluas di Jawa Tengah dengan didukung adanya industri/ perusahaan besar yang cukup banyak sehingga terbuka peluang berdirinya pusat pertokoan, swalayan, super market, perumahan, transportasi dan lainnya.
  • DHARMASRAYA   ( A56, A57, A62, A63 ) Dharmasraya adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Nama Dharmasraya diambil dari manuskrip yang terdapat pada Prasasti Padang Roco. Pada kawasan ini dahulunya pernah menjadi Ibukota dan pusat Pemerintahan Melayu. Hal ini dibuktikan dari Prasasti Brahi di Chaiya, Selatan Thailand serta catatan dalam naskah Cina yang berjudul Zhufar Zhi karya Zhao Rugua tahun 1225. Ibukota  Dharmasraya adalah Pulau Punjung. Kabupaten Dharmasraya dibentuk berdasarkan Undang undang nomor 38 tahun 2003 dan dikenal juga dengan Ranah Cati Nan Tigo. Berpenduduk sebanyak 228.591 jiwa dengan kepadatan 77 jiwa/km2 , sepertiga merupakan transmigrasi dari berbagai daerah dari Pulau Jawa. Secara geografis Kabupaten Dharmasraya berada di ujung tenggara Provinsi Sumatera Barat dengan luas 3.025.99 km2 (302.599) Ha.
  • EMPAT LAWANG   ( A74, A77 )
    Kabupaten Empat Lawang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Ibukota kabupaten ini terletak di Tebing Tinggi. Kabupaten Empat Lawang diresmikan pada 20 April 2007 setelah sebelumnya disetujui oleh DPR dengan disetujuinya ancangan undang-undangnya pada 8 Desember 2006 tentang pembentukan Kabupaten Empat Lawang bersama 15 kabupaten/kota baru lainnya. Kabupaten Empat Lawang merupakan pemekaran dari Kabupaten Lahat. Empat Lawang terdiri dari 10 kecamatan.
  • GARUT   ( A75, A76 )
    Kabupaten Garut berawal dari pembubaran Kabupaten Limbangan pada tahun 1811 oleh Deandels dengan alasan produksi kopi menurun. Beribukota Tarogong Kidul, Kabupaten Garut berbatasan dengan Kabupaten Sumedang di utara, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Majalengka di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung di barat
  • GOWA ( A50, A51)
    Kabupaten Gowa merupakan salah satu kabupaten di bagian selatan Sulawesi Selatan yang berjarak kurang lebih 10 km dari ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, luas wilayah Kab. Gowa sekitar 1.883.33 km², wilayah administrasi Kabupaten Gowa terdiri dari 18 kecamatan dan 167 desa/kelurahan. Kabupaten Gowa juga dikenal sebagai  Gowa Bersejarah, memiliki banyak pilihan destinasi wisata, macam-macam kerajinan dan macam-macam produk pangan lokal.
  • GROBOGAN   ( A11, A12 )
    Kabupaten Grobogan adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukota kabupaten berada di Purwodadi. Tepatnya di Kelurahan Purwodadi Kecamatan Purwodadi. Secara geografis, wilayah Kabupaten Grobogan terletak di antara 110o15’ BT – 111o25’ BT dan 7LS – 7o30’ LS  dengan kondisi tanah berupa daerah pegunungan kapur, perbukitan dan dataran di bagian tengahnya. Secara administratif Kabupaten Grobogan terdiri dari 273 desa dan 7 kelurahan yang tersebar di 19 kecamatan. Kecamatan terbesar adalah Kecamatan Geyer dengan luas 196,19 Km² (9,9%), sedangkan yang terkecil Kecamatan Klambu dengan luas 46,56 Km² (2,2%)
  • HALMAHERA TENGAH   ( A58, A59, A60, A61 )
    Kabupaten Halmahera Tengah secara geografis terletak di antara 0º45′ Lintang Utara – 0º15′ Lintang Selatan dan 127º45′   –   129º26′ Bujur Timur, di samping itu juga ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Kepres No. 109 tahun 2020 Peraturan Presiden (Perpres) tentang perubahan ketiga atas Peraturan Presiden No. 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional
  • JEMBER   ( A138, A139, A140, A141 )
    Kabupaten Jember dibentuk berdasarkan Staatsblad Nomor 322 tanggal 9 Agustus 1928 dan sebagai dasar hukum mulai berlaku tanggal 1 Januari 1929. Berdasarkan UU No. 12/1950 tentang Pemerintahan daerah di Jawa Timur, ditetapkan pembentukan daerah kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Timur (dengan perda), antara lain Daerah Kabupaten Jember  ditetapkan menjadi Kabupaten Jember. Batas Adminstrasi Daerah : Utara : Kab Bondowoso, Kab Probolinggo, Kab Situbondo, Timur : Kab Banyuwangi, Selatan : Samudera Indonesia, Barat : Kab Lumajang dan Kab Probolinggo Kabupaten jember memiliki luas wilayah 3.293,34 km2 atau 329.333 Ha dengan luas wilayah yang telah bersertifukat HGB 149,80 km2 dan HPL 0.01 km2.
  • JOMBANG   ( A123, A124 )
    Luas wilayah Kabupaten Jombang yaitu 110.945 Ha atau 111.087 ha yang terdiri dari 21 kecamatan, 302 desa dan 4 kelurahan. Kabupaten Jombang terletak pada koridor bagian tengah Provinsi Jawa Timur dan memiliki letak yang sangat strategis karena berada pada perlintasan jalur selatan jaringan jalan nasional Jakarta-Surabaya dan jalan provinsi Malang-Jombang-Babat, serta dilintasi rencana jalan tol yeng menghubungkan Surabaya-Mojokerto-Jombang-Nganjuk. Dari pusat kota kurang lebih 6 km dari keluar pintu tol Tembeleng dan 3 km keluar pintu tol Bandarkedungmulyo. Wilayah Kabupaten Jombang berada pada 3 kategori ketinggian dari permukaan air laut, yaitu berada pada ketinggian <500 mdpl, 500-700 mdpl, dan > 700 mdpl
  • KARAWANG   ( A85, A84 )
    Kabupaten Karawang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat dimana secara geografis terletak antara 107°02′ – 107°40′ BT dan 5°56′ – 6°34′ LS. Kabupaten Karawang memilik luas wilayah 1.753,27 km2 atau 175.327 Ha, dan laut seluas 4 mil x 84,23 KM. Kabupaten Karawang mempunyai potensi yang melimpah di antaranya berupa potensi pertanian, perikanan serta potensi pariwisata.
  • KEBUMEN   ( A90 )
    Kabupaten Kebumen terletak antara 7 o 27′ – 7 o 50′ Lintang Selatan dan 109 o 22′ − 109 o 50′ Bujur Timur. Batas wilayah : sebelah utara dengan dengan Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo; sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia; sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Cilacap dan Banyumas; sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Purworejo.  Luas area kabupaten yaitu 128.111,50 hektar atau 1.281,115 km².  Pesisir Selatan Kebumen :  panjang garis pantai 57,5 km terbentang dari laut timur hingga barat yang melewati 8 kecamatan dan 32 desa. Informasi umum terkini  : 1) Total populasi (2015) : 1.184.938 jiwa; PDRB (2015) Rp. 15.823.511,-  2) Pertumbuhan ekonomi (2015) : 5.83%; 3) Inflasi (2015) : 2.91%; Upah minimum Kab (2016) : Rp.1.324.600,-
  • KEPAHIANG   ( A144 )
    Kabupaten Kepahiang merupakan salah satu dari sembilan kabupaten/ kota yang terdapat di Provinsi Bengkulu. Kabupaten Kepahiang terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2003, secara geografis Kabupaten Kepahiang terlentak antara 1010 55’19’’ hingga 1030 01’ 29’’ Bujur Timur dan 2043’07 hingga 030 46’48’ Lintang Selatan.Memiliki luas 66.500 hektar yang terbagi dalam kawasan budi daya 48.177,69 hektar (725,45%) dan kawasan hutan pinus seluas 18.322,31 hektar (27.55%)
  • KEPULAUAN MERANTI ( A22)
    Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah satu Kabupaten termuda hasil pemekaran Kabupaten Bengkalis dan berada di daerah pesisir Provinsi Riau. Terletak pada bagian pesisir timur pulau Samautra, dengan pesisir pantai yang berbatas dengan sejumlah negara tetangga dan masuk dalam daerah segitiga pertumbuhan Ekonomi (Growth Triagle) Indonesia- Malaysia- Singapore (IMS-GT) dan secara tidak langsung sudah menjadi daerah Hinterland Kawaasan Free Trade Zone(FTZ) Batam – Tj. Balai Karimun. Maka wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti sangat potensial.
  • KOLAKA   ( A118, A119 )
    Kabupaten Kolaka memiliki kekayaan sumber daya alam yang cukup beragam dan siap untuk dieksploitasi yaitu antara lain : Sektor Pertambangan, Pariwisata, Perindustrian, Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan
  • KUNINGAN   ( A88 )
  • KUTAI TIMUR   ( A105, A110 )
  • LAMPUNG TENGAH   ( A10 )
  • LIMA PULUH KOTA   ( A108 )
  • LUMAJANG   ( A122 )
  • LUWU TIMUR   ( A64 )
  • LUWU UTARA   ( A46 )
  • MAJALENGKA   ( A107 )
  • MAROS   ( A32, A33, A34 )
  • MEMPAWAH   ( A1 )
    Ketika Mempawah harus dipelajari, maka ini adalah isinya yang harus diisi
  • MERAUKE   ( A11, A12 )
  • MINAHASA   ( A45 )
  • MINAHASA SELATAN   ( A104, A111 )
  • MOROWALI   ( A114 )
  • MUSI BANYUASIN   ( A13, A14 )
  • MUSI RAWAS   ( A48, A49 )
  • MUSI RAWAS UTARA   ( A9, 10 )
  • NGAWI   ( A96, A97 )
  • NIAS   ( A116, A117 )
  • NIAS BARAT   ( A38 )
  • OGAN KOMERING ILIR   ( A81 )
  • OKU TIMUR   ( A21 )
  • PASURUAN   ( A24, A25, A26, A27 )
  • PEMALANG   ( A46 )
  • PESISIR BARAT   ( A94, A95 )
  • PESISIR SELATAN   ( A93 )
  • PRINGSEWU   ( A36, A37 )
  • PURWAKARTA   ( A78 )
  • SAMPANG   ( A67 )
  • SANGGAU   ( A15 )
  • SERANG   ( A3,A4 )
  • SIDOARJO   ( A130, A131 )
  • SIJUNJUNG   ( A89 )
  • SUKABUMI   ( A134, 135, 145 )
  • SUMEDANG   ( A106 )
  • TANAH DATAR   ( A65 )
  • TANAH LAUT   ( A42, A43 )
  • TANGERANG   ( A52, A53,A66 )
  • TANGGAMUS   ( A136, 137, 142, 143 )
  • TAPANULI UTARA   ( A72 )
  • TASIKMALAYA   ( A15 )
  • TEGAL   ( A99 )
  • TRENGGALEK   ( A39, A40,A41 )
  • TUBAN   ( A121, A126 )
  • TULANG BAWANG   ( A48, 49 )
  • WONOSOBO   ( A80 )
Pemerintah Provinsi
  • PROVINSI JAWA TIMUR ( A7 )
  • DPMPTSP PROVINSI SUMATERA BARAT ( 147 )

Kementerian / Lembaga/BUMN
  • KEMENTERIAN DALAM NEGERI ( A23, 24 )
  • KEMENTERIAN INVESTASI /BKPM ( A5, 6 )
  • KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF ( A125 )
  • KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( A146 )
  • BPJS KETENAGAKERJAAN ( A27 )
Perusahaan Swasta Nasional
  • ASOSIASI PENGUSAHA SAMPAH INDONESIA ( A114 )
  • PT. ARION INDONESIA ( A86, 87 )
  • PT. CHARRA ILLUMI PERTIWI ( A112 )
  • PT. ENAM SEMBILAN BENIH ( A129 )
  • PT. MULTI BUANA GROUP (A21)
  • PT SARI MULTI RAYA ARTHA (SMARTco LABORATORY & RESEARCH) ( A25 )
  • PT. SINGULARITI MULTI TRI TEKNOLOGI ( A26 )
  • YAYASAN PENDIDIKAN ADILUHUNG NUSANTARA ( A102 )
  • HIPMI ( A128 )